12/26/2012

AIB diri Yang wajib diamati

kamis 27 Desember 2012


wahai Yang Kuasa menaikkan Cahaya matahari perlahan namun pasti
aku akan melukis pagi ini
melukis tanpa kanvas, tanpa cat pewarna
Aku rindu melukis..
membingkai asa dan rasa walau hanya dengan kata
yang dibalut diatas tulisan yang mungkin saja ada makna..
semoga....!!!! amin


Tak ada gading yang tak retak
tak ada bumi yang tak tersiram hujan
 tak ada manusia yang suci sempurna

manusia pasti mempunyai aib akan dirinya. dan sudah menjadi fitrah bahwa manusia itu takut akan cacat dirinya. disini terlihat bahwa sesungguhnya manusia tidak menginginkan kerendahan apalagi kehinaan. Namun kenyataan dalam kehidupan ini sedikit sekali manusia yang menyadari akan cacat celanya, pepatah mengatakan:
         
                Semut diseberang laut nampak jelas
                    Gajah diufuk mata tak nampak
  ketika persoalan akan aib orang, maka sangat jeli melihat, tapi bila aib dirinya yang besar dari orang lain malah sengaja tak melihat. Tidak tahu akan aib sendiri, akan cacat cela sendiri adalah aib dan kecelaan yang sebesar- besarnya.
                             " karena segala manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah aib diri itu.
                                   tidak kelihatan walaupun nyata. kecil dipandangnya walaupun bagaiman besarnya.
                                             ( Jalinus At- Thabib)

Jalinus memberikan solusi kepada kita semua agar kita selalu tahu dengan aib sendiri, akan caat diri yaitu dengan " MEMILIH SAHABAT YANG SETIA" SAHABAT YANG SEILUN SELIMBAI, seiring sejalan, yang sanggup menasihati jika kita berbuat perbuatan yang tercela. sahabat yang tidak akan membongkar aib kita, sahabat yang hanya memuji menyanjung bukanlah sahabat yang baik.

Seorang bijak berkata: " temanmu ialah yang berkata benar dengan engkau, bukan membenar- benarkan engkau".

Benar adanya jika amal kita dicela orang lain dan pekerjaan kita mendapat tanggapan sinis, maka sakit terasa menusuk jiwa, sakit demikian merupakan tabiat manusia mencintai dirinya. akan tetapi waspadalah sebelum hinaan datang menerpa. akan lebih baik mencela diri sebelum dicela orang lain, evaluasi dirilah sebelum dievaluasi, adakah aib dalam diri? kalau ada cepat singkirkan.
     
Tidak ada yang sia- sia dalam kehidupan ini, demikian yang dikatakan Allah Yang kuasa dalam Kalamnya. musuh yang sebesar- besarnyapun ada juga manfaat dan faedahnya. Yakinlah bahwa hanya musuh kita yang tahu benar akan cela dan kekurangan kita, sebab pasti dalam setiap kesempatan dia selalu akan mengintai kekurangan dan kelemahan kita. lebih lanjut jalnus mengatakan " manusia budiman, dapat mengambil manfaat dari musuh- musuhnya".

pepatah melayu mengatakan:
    
    Jika hendak tahu dibaik orang
        tanyakan pada kawan baiknya
           jika nak tahu akan diburuk orang
               tanyakan pada musuh besarnya


Alkindi mengatakan:

" hendaklah orang yang hendak mencapai keutamaan menjadikan shabatnya menjadi kaca perbandingan, tiap datang kepadanya seruan syahwat.
      apabila orang lain mengerjakan yang jahat maka insyaflah sipenuntut keutamaan, dinasehati dirinya agar jangan sampai mengikut perbuatan orang itu

kita melihat yang tersesat, lekas ingatkan diri dan berlindung kepada Ilahi, dan jangan mencela. Mohon kepada Yang kuasa menetapkan hati dalam ketaatan sebab kita tak tahu akan perjalanan hidup"



lebih lanjut al- kindi mengatakan:

Jangan meniru perangai lampu, menerangi orang lain namun diri terbakar. akan tetapi contohlah perangai bulan, tiap- tipa dia bertentangan dengan matahari, dia mendapatkan chaya baru.

oleh karena itu janganlah tertawa melihat yang terjatuh, karena bisa jatuhnya tidak disengaja. .



cahaya bathin berasal dari cahaya Tuhan, sebagaimana chaya bulan dari matahari. Bila bulan terbit, maka kalahlah cahaya bintang- bintang yang berserakan. Cahaya batin yang terbit dari iman mengalahkan cahaya bintang- bintang kecil. sebab itu seorang mukmin yang memancarkan Nur dari dalam bathinnya, mengalahkan cahaya yang lain dan mengirimkan pengaruh bagi keindahan alam raya ini. ( HAMKA)



                                         Semoga Kita selalu menjadi Hamba Yang tau akan aib, tau akan cela, tahu akan cacat diri.....Hasibu..qobla an tuhasabu......Hisablah dirimu sebelum engkau dihisab....Allahu'alam...

                        

                                                                                           SEVILLA, 12 desember 2012

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق